Puding Milo Susu

Kemarin saya sudah berbagi informasi mengenai puding dengan foto puding berwarna cokelat. Pasti ada yang penasaran kan dengan resep puding tersebut? Alah, siapa juga yang penasaran. Masa sih? Beneeer ngak penasaran? Ya sudah, walaupun tidak ada yang penasaran dengan resepnya, saya akan tetap membagikan resep puding itu di Dapur Ima. :)

Tidak mau repot alias malas mengambil piring kue, tatakan cangkir pun jadi. :D

Sebenarnya saya sengaja membuat puding untuk keperluan menulis tentang puding. Saya ingin tulisan yang saya bagikan di Dapur Ima selalu ada campur tangan saya di dalamnya. Sebagai contoh tulisan tentang puding kemarin. Tulisan tersebut saya ambil dari wikipedia bahasa Indonesia karena saya tidak bisa bahasa Inggris, heheheh. Karena tulisannya bukan berasal dari saya, setidaknya foto tentang tulisan tersebut berasal dari saya.

Demi mewujudkan semua itu, saya paksa tubuh ini untuk membongkar tempat penyimpanan bahan kue di dapur dan memikirkan sebaiknya puding apa yang praktis untuk dibuat. Akhirnya saya bertemu dengan 3 bahan yang akan saya ubah menjadi puding.


Tiga bahan tersebut adalah agar-agar, milo dan susu. Seperti biasa bila membuat puding, saya akan membuat puding suka-suka. Saya hanya menakar air sebanyak 600 ml untuk satu bungkus agar-agar, sedangkan bahan lainnya saya tambahkan kira-kira saja dan sesuai selera. Sehingga saat ada teman yang bertanya resepnya, saya berkata kalau saya tidak menakar bahan-bahannya melainkan saya buat asal campur saja, heheheh.


Tapi kali ini beda. Saya mencoba membuat puding yang resepnya bisa saya bagikan kepada semua orang yang mengunjungi Dapur Ima. Tidak perlu mengeluarkan timbangan untuk menakar bahan kering dan hanya perlu gelas takar untuk menakar jumlah air yang digunakan. Proses pembuatannya pun sangat mudah dan cepat. Dan soal rasa, pastinya tidak mengecewakan. Tekstur puding sangat lembut dan cepat beku meskipun tidak dimasukkan ke dalam kulkas.

Saya yang sudah tidak sabar ingin mencicipi hasil percobaan saya kali ini, begitu selesai menuang puding tersebut ke sebuah mangkuk pendek (seperti yang ada di foto) dan ke dua buah cangkir, saya kemudian langsung mengambil satu cangkir puding dan menghabiskan isinya seketika. Mmmm.... wangi milonya menggugah selera, pudingnya lembut dan manis, hanya saja masih miskin rasa, heheheh. Lain kali harus tambahkan garam sedikit saja, supaya hasilnya lebih gurih.

Oh iya, saya menambahkan sedikit gula dan sereal cokelat agar teksturnya bervariasi dan tampilannya tidak polos. Soalnya saya sudah tidak kuat lagi untuk membuat vla. Membuat puding saja sudah butuh perjuangan berat, takutnya perutku semakin sakit dan semakin tak kunjung bertemu dengan kesembuhan.


Berikut bahan dan cara pembuatannya. :)

Puding Milo Susu
Hasil coba-coba dan berhasil. :)

Bahan:
500 ml air hangat
100 ml air dingin biasa
1 bungkus agar-agar
5 bungkus Milo
3 bungkus susu Dancow
3 sdm munjung gula pasir
4 bungkus sereal cokelat


Cara Membuat:
  1. Larutkan susu dengan 500 ml air hangat, sisihkan.
  2. Siapkan panci untuk merebus puding. Masukkan agar-agar, milo, gula pasir dan 100 ml air, aduk hingga rata. Bila masih ada milo yang tidak larut, biarkan saja karena akan larut dengan sendirinya saat adonan direbus.
  3. Tuang susu cair dan aduk rata.
  4. Rebus dengan api sedang sampai mendidih, sambil diaduk-aduk agar tidak ada adonan yang menggumpal dan gosong di bagian bawah panci.
  5. Setelah mendidih, matikan kompor.
  6. Ambil cetakan puding yang sudah dibasahi air matang. Masukkan sereal cokelat, lalu tuang puding sambil disaring untuk memastikan tidak ada adonan yang menggumpal.
  7. Bekukan. Bisa di kulkas, maupun di suhu ruangan.

Menurut saya nih ya. Pudingnya lebih lezat bila dimakan dalam keadaan hangat daripada yang sudah dibekukan. Coba deh dibuktikan sendiri dan beri tahu saya hasilnya seperti apa. :)

Selamat mencoba. :)

Komentar

Paling Banyak Dibaca

Baking Powder dan Baking Soda