Kande-Kande (Kue) Mandar


Hari ini saya akan berbagi foto lagi. Ini adalah foto kue alias kande-kande yang menjadi sajian dalam acara 14 harinya Bapak semalam. Bikang merupakan sajian wajib sejak malam ketiga dan ketujuh kemarin. Sedangkan Paso' merupakan sajian khusus saat 14 hari meninggalnya seseorang. Nah, kalau Tallo' Panynyu, pelengkap saja, supaya kuenya ada tiga macam.

Baiklah, sajian pertama adalah Paso' Mandar. Kue ini bahannya gula merah, tepung beras, santan dan garam. Saya sangat suka kue ini dan saya mencobanya 2 porsi. Kalau lagi tidak diet, pasti saya makan sampai puas, hahahaha.




Sajian kedua Tallo' Panynyu (Telur Penyu). Kue ini bahannya tepung beras ketan, air, garam dan diisi dengan unti atau ritti dalam bahasa Mandar lalu setelah matang dibalut dengan tepung beras yang sudah disangrai. Saya hanya berani makan dikiiit aja, soalnya banyak makanan pantang yang menggoda untuk dicoba juga, heheheh.



Sajian terakhir adalah Bikang. Itu loh yang mirip Serabi. Bedanya, Bikang bahannya tepung beras, santan dan garam yang dimakan dengan gula merah cair. Sejak malam ketiga dan ketujuh pengen nyobain, tapi baru nyobain kemarin sore.



Alhamdulillah, karena perutku baik-baik saja setelah makan banyak makanan pantang kemarin. Tapi, tidak boleh keseringan, ntar malah gak sembuh-sembuh lagi.

Kalau sudah sehat nanti, saya akan mencoba membuatnya sendiri. Semoga disegerakan. Aamiin.

Komentar

  1. ngiler dengan Tallo' Panynyu ... yang ini saya yakin saya suka he he he..

    bikangnya juga buat ngiler..sarangnya banyak ya

    nah yang paso' mandar kayaknya enak tapi kayaknya kalau disuruh buat saya nyerah he he he.. ada daun pisangnya sih

    BalasHapus
  2. Iya, mbak. Tallo' Panynyu itu dan Bikangnya memang menggoda.

    Heheheheh.... Kok nyerah sih, mbak? Tapi emang ribet sih membuat kue Paso' ini. Butuh tempat khusus dan keahlian khusus.

    BalasHapus
  3. Waduhh...kok sama ya aq dgn mba Monic. Nyerah deh ada daun pisangnya. Tallo' penyu kayaknya jg enak tu. Ditunggu resepnya ya...mba

    Rini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kok pada nyerah sih, mbak? Tapi emang ribet sih bikinnya. Yang Tallo' Panynyu itu resepnya mirip kue Bugis, mbak Rini. Bedanya tidak dibungkus daun tapi dibalut tepung beras yang sudah disangrai, mbak.

      Hapus
  4. Hai, aq orang Palopo sempat jalan2 ke Polman, Wono, tinambung dan Majene. Terus ketemu jajanan kue tetu', kue paso', tallo panynyu, kue palu, kue bikang dan yg paling unik kue segita isi ikan dan daun bawang tapi lupa namanya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai...hai... Mba Ningsi Wahid, salam kenal. Maaf ya baru sempat balas, baru cek kemontar tadi, eh ternyata ada komentar yang masuk. Terimakasih ya telah berkunjung ke sini.

      Wah, wah, wah, sudah pernah jalan-jalan ke Polman dan Majene ya, pasti asyik tuh. Apalagi bisa menikmati berbagai macam kue (kande-kande) nya. Yang berbentuk segitiga isinya ikan campur daun bawang ada juga yang isi ayam, namanya Sambusa'.

      Hapus

Posting Komentar

Terimakasih banyak telah berkunjung dan membaca tulisan di Dapur Ima, semoga bermanfaat. Khusus bagi komentar yang tidak sesuai dengan topik, mohon maaf karena saya akan menghapusnya.

Paling Banyak Dibaca

Baking Powder dan Baking Soda