Dapur Ima

Tak terasa kita sudah berada di hari terakhir bulan Maret dan besok sudah memasuki bulan April. Di penghujung bulan ini saya hanya ingin berbagi cerita dan foto saja. Sebenarnya tidak layak publikasi, tapi sayang kalau dibuang, heheheh.

Ini bukan iklan ya... Misoa ini tidak sempat saya foto tanpa pembungkusnya 😃 Sudah pernah dengar misoa atau misua? Tapi bukan misua dalam bahasa gaul itu ya. Kalau dalam bahasa gaul kan, misua artinya suami. Nah, yang ini makanan bukan orang, heheheh. Saya sendiri sudah sering dengar ada makanan yang bernama misoa dan bahkan mungkin juga sudah pernah makan misoa tapi saya tidak tahu bahwa itu adalah misoa, heheheh.

Alhamdulillah bulan ini selesai sudah jadwal berbagi dari Ima Kande Kande. Bersyukur kepada-Nya karena masih diberi kesempatan untuk bisa berbagi kebahagiaan kecil dalam jumlah yang lebih banyak dibandingkan bulan sebelumnya.

Empat kali berturut-turut posting jualan terus nih. Semoga tidak pada bosan ya melihat hiasan kue ulang tahun buatan saya yang itu-itu lagi, heheheh. Ada yang penasaran tidak kue ini harganya berapa? Kue ulang tahun jualan saya itu harganya mulai dari Rp. 40.000,-. Yang saya bagikan fotonya kali ini harganya serba Rp. 50.000,-. Kalau dibilang murah, ya sebandinglah sama ukurannya yang kecil dan imut-imut, heheheh.

Alhamdulillah, kue ulang tahun yang saya jual sudah mencapai angka 100. Harusnya saya posting kemarin, tapi karena kelamaan mikir posting atau tidak, akhirnya waktu sudah tidak memungkinkan lagi untuk posting. Nah, kemarin ada pesanan kue ulang tahun ke-101, tapi tidak saya ikutkan di sini agar judulnya sampai angka 100 saja, heheheh.

Hai semuanya... Apa kabar nih? Semoga semuanya dalam keadaan sehat selalu ya. Buat yang lagi sakit, semoga lekas sembuh. Aamiin.

Alhamdulillah kue ulang tahun yang saya buat sudah berjumlah 90 lebih. Sebenarnya sudah lebih 100 kue, tapi yang bukan kue ulang tahun atau kue tart biasa, saya buatkan judul tersendiri, yaitu Jualan Kue Berhias. Heheheh, saya tertawa sendiri membaca judulnya.

Alhamdulillah bisa berbagi resep lagi meskipun hanya resep sederhana yang semua orang pasti bisa membuatnya. Resep yang akan saya bagikan kali ini adalah makanan kesukaan saya, yaitu Bubur Kacang Hijau Gula Pasir Tanpa Santan.

Saya baru saja mengganti deskripsi blog Dapur Ima. Hal ini saya lakukan untuk menghindari perasaan bersalah ketika saya hanya bisa menampilkan foto-foto jualan saja bukan berbagi resep atau informasi yang berhubungan dengan dapur. Tapi, meskipun deskripsinya berubah, saya akan tetap berusaha untuk setidaknya berbagi resep dalam sebulan.

Dapur Ima berbagi foto jualan lagi nih. Ini pesanan hari Selasa dan Rabu kemarin. Alas foto yang saya gunakan masih kertas kado, semoga saja tidak gagal fokus ya melihat foto-foto ini, heheheh.

Hari ini Dapur Ima akan berbagi foto jualan kue ulang tahun lagi. Satu kue pesanan hari Sabtu lalu dan tiga kue lainnya pesanan yang diambil kemarin pagi, tapi sudah saya kerjakan bertahap sejak Minggu pagi dan alhamdulillah rampung malam hari.

Lagi banyak stok pisang raja di rumah. Mau bikin kolak tanpa santan, tapi harus mencairkan gula merahnya terlebih dulu. Mau bikin dadar pisang, prosesnya makan waktu cukup lama. Hhhmmm...., baiknya bikin apa ya? Lagi pengen bikin olahan pisang yang bikinnya praktis dengan bahan seadanya di rumah.

Hai, semuanya... Terimakasih telah mengunjungi Dapur Ima. Semoga apa yang saya bagikan di sini bermanfaat, menginspirasi atau setidaknya menghibur teman semua.

Jumat lalu, saya dapat kiriman paket dari Batam. Sudah bisa ditebak kan kirimannya dari siapa? Mba Rini dari Medan pasti tahu nih? Iya, bener banget. Kirimannya dari mba Monic pemilik blog keren Monic's Simply Kitchen. Saya ucapkan banyak-banyak terimakasih buat mba Monic atas kirimannya dan saya juga minta maaf karena hanya bisa menyebut nama blog mba Monic tanpa menyertakan link-nya.

Terimakasih Tuhan, hari ini Engkau memampukan saya untuk bisa kembali menulis di Dapur Ima setelah beberapa hari ini Engkau beri nikmat sakit.

Selamat datang bulan Maret... Semoga kita semua senantiasa dalam lindungan kasih-Nya, sehat dan bahagia selalu. Aamiin.