Bubur Kacang Hijau Gula Pasir Tanpa Santan


Alhamdulillah bisa berbagi resep lagi meskipun hanya resep sederhana yang semua orang pasti bisa membuatnya. Resep yang akan saya bagikan kali ini adalah makanan kesukaan saya, yaitu Bubur Kacang Hijau Gula Pasir Tanpa Santan.

Hah? Emang enak bubur kacang hijau seperti itu? Kalau menurut saya nih ya, rasanya enak banget, namanya juga makanan kesukaan, pastilah rasanya enak di lidah saya, heheheh. Tapi bagi yang suka makan bubur kacang hijau asli yang pakai gula merah dan santan, mungkin tidak suka bubur kacang hijau seperti ini.

Bubur kacang hijau gula pasir ini juga makanan kesukaan mendiang Ibu saya. Saya tahu ada bubur seperti ini dari beliau. Sejak kecil dan selama masih bersama kami, setiap kali Ibu akan membuat bubur kacang hijau yang disebut Ule-ule' dalam bahasa Mandar atau akan membuat Do'ayu Bue (sayur kacang hijau khas Mandar), Ibu akan selalu menyisihkan satu gelas kacang hijau rebus yang kemudian diberi gula pasir dan bubur kacang hijau tersebut kami makan berdua karena hanya kami berdua yang menyukainya.

Ketika saya tinggal di Soroako, saya pun sering membuat bubur kacang hijau yang menurut teman-teman saya adalah bubur kacang hijau yang aneh. Tapi ada juga salah seorang teman saya yang malah suka dengan bubur kacang hijau ini dan setiap kali saya membawa bekal bubur kacang hijau dalam jumlah banyak, teman saya ini pasti ikut mencicipinya.

Biasanya saya membuat bubur kacang hijau ini menggunakan 3 bahan saja, yaitu kacang hijau, air dan gula. Tapi kemarin saya menambahkan sedikit garam agar rasanya semakin mantap. Ternyata setelah saya cicipi, rasanya kok jadi beda ya? Tidak seperti bubur yang biasa saya buat. Saya pikir dengan menambahkan sedikit garam rasanya akan semakin mantap, tapi lidah saya ternyata sudah terbiasa dengan bubur kacang hijau 3 bahan saja.

Berikut resepnya ya...


Bubur Kacang Hijau Gula Pasir Tanpa Santan

Bahan:
100 g kacang hijau
2 sdm gula pasir atau sesuai selera
Air secukupnya
Sejumput garam

Cara Membuat:
Rebus kacang hijau yang sudah dicuci bersih dan direndam semalaman bersama air secukupnya sampai empuk dan kental. Bila airnya habis sebelum kacang hijaunya matang, tambahkan air panas secukupnya. Setelah itu, tuang kacang hijau ke dalam wadah, tambahkan gula pasir dan garam kemudian aduk rata. Bubur kacang hijau gula pasir tanpa santan siap disajikan.

Satu resep di atas menghasilkan satu mangkuk bubur kacang hijau. Kita bisa menikmati bubur kacang hijau ini satu gelas saja dan sisanya disimpan di kulkas atau dalam wadah tertutup. Saya biasa menyimpan kacang hijau rebus dalam wadah tertutup dan saya masukkan ke kulkas. Bila ingin disantap, barulah saya ambil kacang hijau rebus secukupnya kemudian saya tambahkan gula pasir sesuai selera dan sedikit air panas.

Sangat mudah kan membuat bubur kacang hijau ini? Dan yang pasti lebih sehat karena tidak menggunakan santan. Kalau ada yang bertanya, "bisakah gula pasirnya diganti gula merah?" Bisa dong! Itu tergantung selera. Kalau saya lebih suka yang pakai gula pasir karena lidah saya sudah terbiasa mencicipinya sejak saya masih kecil.


Demikian tulisan tentang bubur kacang hijau kesukaan saya kali ini, harap maklum bila foto-fotonya amat sangat biasa saja dan semoga bermanfaat.

Salam,
Dapur Ima

Komentar

  1. aha.. iya yang versi tanpa santan dan hanya gula pasir ini memang enak mba, saya malah suka yang versi ini, tapi kalau saya buat ditambah sedikit irisan jahe..
    saya mulai suka bubur kacang hijau begini setelah teman saya buat dan saya kok jadi suka versi teman saya ini he he he..

    tosss dulu mba..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yeee... Ternyata mba Monic suka juga ya versi yang ini. Toss, mba.

      Kalo saya gak suka aroma jahe, mba. Jadi ya begitu saja buburnya. Amat sangat sederhana, Heheheh...

      Hapus
  2. Aq jg suka yg tanpa santan. Tp klo gk pake santan aq lebih suka klo ditambahin SKM enak bgt mba. Coba deh...

    Rini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah, sama dong kita bertiga, mba. Tapi mba Rini lebih suka yang pake SKM ya? Kalo pake SKM saya malah gak suka, mba. Temanku yang di Soroako tuh, mba, yang suka.

      Hapus

Posting Komentar

Terimakasih banyak telah berkunjung dan membaca tulisan di Dapur Ima, semoga bermanfaat. Khusus bagi komentar yang tidak sesuai dengan topik, mohon maaf karena saya akan menghapusnya.

Paling Banyak Dibaca

Baking Powder dan Baking Soda